Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Kampung Nelayan di Kota Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (28/2/2023). Jokowi pun menerima keluhan dari para nelayan soal solar bersubsidi yang terkadang tak didapatkan nelayan.
"Saya tadi bertemu dengan para nelayan, nelayan tangkap ikan sama nelayan yang berhubungan dengan rumput laut, kemudian juga ke pengeringan jadi ikan asin," kata Jokowi usai kunjungan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga
"Saya kira secara umum baik tetapi ada keluhan mengenai solar bersubsidi yang sering kadang-kadang tidak mereka dapatkan," sambungnya.
Advertisement
Dia pun telah meminta kementerian terkait untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan tersebut. Jokowi juga akan membahas langsung keluhan nelayan soal solar bersubsidi dengan jajarannya.
"Ini nanti yang akan saya bicarakan karena memang apa jumlahnya berkurang memang," ujarnya.
Selain solar bersubsidi, kata Jokowi, para nelayan juga mengeluhkan soal alat tangkap yang dinilai perlu peremajaan. Dia pun memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menyiapkan alat yang dibutuhkan nelayan.
"Tadi sudah ditelepon Pak Menseskab ke Menteri KKP untuk disiapkan motor-motor dengan kekuatan tadi diminta 15 PK. Saya kira ada perlu beberapa yang perlu diperbaharui," jelas Jokowi.
Tinjau Pasar Jelang Ramadan, Jokowi Pastikan Pasokan Bahan Pangan Aman
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Tenguyun, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (28/2/2023). Jokowi memastikan bahwa pasokan bahan pangan dan kebutuhan pokok menjelang Ramadan tahun ini terpantau aman.
"Pasokan saya melihat baik, enggak ada masalah," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (28/2/2023).
Di pasar tersebut, Jokowi dan Ibu Negara Iriana berinteraksi dengan para pedagang sekaligus mengecek harga dan pasokan bahan pangan, mulai dari minyak, bawang merah, hingga bawang putih.
"Kita ingin cek harga-harga yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, baik itu minyak, baik, harganya baik, minyak, saya lihat suplainya juga ada, barangnya ada, minyak," katanya.
Selain harga minyak, Jokowi menilai bahwa harga bawang merah juga terpantau baik. Namun, dia mengatakan bahwa harga bawang putih mengalami sedikit kenaikan.
"Bawang merah harganya juga baik di angka Rp40 (ribu)-an (per kilogram). Yang (harganya) naik sedikit bawang putih, bawang putih naik. Yang lain saya melihat harganya baik," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk memberikan perhatian yang serius terhadap ketersediaan bahan pangan di seluruh Tanah Air, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Arahan tersebut disampaikannya dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (24/2/2023).
"Bapak Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan-ketersediaan sampai di daerah," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya.
Advertisement